Mahasiswa



# MAHASISWA..

oleh Wisnu Arifala, 30-09-2012



Mungkin di dalam benak para orang tua kata “Mahasiswa” itu mungkin seseorang yang super, berbudi pekerti luhur, pintar dan sopan. Sedangkan, mahasiswa menurut rakyat kecil merupakan pahlawan pembela keadilan, yang rela mati dan panas-panasan untuk demo menolak kenaikan harga “BBM” besubsidi karena sangat memberatkan rakyat kecil, seperti pada awal-awal tahun ini. Menurut mereka hanya mahasiswalah yang bisa membantu mereka melawan kaum-kaum komunis yang ada di negeri ini yang bisanya hanya berkorupsi ria memakan uang rakyat yang harusnya di kembalikan lagi ke rakyat. Dan sekarang apa gambaran anda tentang seorang mahasiswa...??

Mungkin kebanyakan mahasiswa jaman sekarang ini ke kampus itu bukan niat untuk menuntut ilmu, tapi kebanyakan untuk ajang pamer. seperti pamer harta tetapi belum tentu juga harta itu hasil kerja keras mereka. apa punya orang tuanya??? didalam segi penampilan pun sangat berbeda dengan orang yang niat didalam hati untuk menuntut ilmu agar bisa merubah derajat keluarganya cenderung berpenampilan rapih. sebaliknya dengan orang yang cuman nyari tittle doang biar bisa disebut “Mahasiswa” dan dipandang orang bahwa dia hebat selalu berpenampilan awut-awutan seperti mau manggung atau seperti model nongkrong. masalah pelajaran pun sangat ketinggalan. mungkin yang ada di benak mereka adalah yang penting lulus mau dapet nilai apa ke...!!!

Seperti yang telah dijelaskan di atas pamer harta, agar mendapat kan cewe atau cowo itu gampang. maklum jaman sekarang ini yang penting luarnya bagus dan tajir. tidak tau dalemnya atau perilakunya mah seperti apa. mungkin Anda suka lihat dijalan apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, motor keren cewenya pun lebih cakep. tapi.. ada tapinya, cowonya aduh jelek banget sungguh sangat tidak serasi. sudah bukan jamannya lagi fisik jelek yang penting tajir apa lagi punya tittle “Mahasiswa”. Menurut survei (cie ilah survei.... :p), mahasiswa seperti itu sebagian besar masih mengandalkan kekayaan orang tuanya, mungkin itu penyebabnya mereka tidak bersungguh-sungguh. berbeda dengan “Mahasiswa” yang mencari biaya sendiri buat kuliah paling tidak berfikir lah walaupun cuman sedikit. dia sudah banting tulang mencari rupiah masa iya buat main-main? paling tidak masalah waktu saja yang mengganggu yaitu waktu belajar sedikit berkurang.

Bagi anda yang baru lulus SMA/SMK/Sederajat dan melanjutkan ke perguruan tinggi gunakanlah kesempatan yang di beri orang tua anda sebaik-sebaiknya karena itu jalan utama menuju kesuksesan. jangan pernah menganggap semua itu remeh-temeh karena anda tidak tau betapa sulitnya mencari rupiah demi rupiah. jangan pernah terbesit dipikiran anda untuk senang-senang, senang main bareng teman, kesenangan pacaran, dan kesenangan shoping.

"Tinggalkan kesenangan yang bisa menghalangi kecemerlangan hidup yang di idam-idamkan, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan".

Misalnya ada uang lebih dari orang tua coba anda tabung pastinnya lama-lama bisa menjadi bukit, dan akhirnya bisa dipakai buat biaya kuliah atau biaya menyambung hidup apalagi kalau sambil bekerja orang tua anda akan bangga dengan itu.

Masa depan mu ada ditangan mu, jadi buat semuanya agar menjadi yang terbaik, buatlah sesuatu yang berbeda karena orang lain menilai apa yang sudah kita buat atau lakukan hari ini.